Jelaskan
apa yang sebenarnya terjadi dengan kamu. Saya terlalu khawatir dengan keadaanmu
saat ini. Saya juga tak berani untuk menyampaikan secara langsung, secara gamblang.
Komunikasi itu hilang begitu saja tanpa alasan. Saya membutuhkan alasan.
Kali
ini, biarkan saya mengalah. Biarkan saya diam dan menunggu jawaban yang tak
pasti. Secepat mungkin saya benar-benar membutuhkan alasan kenapa kamu seperti
ini.
Semalam,
ada sesuatu yang tercipta. Kamu di mimpiku. Mimpiku, kamu menjadi sosok yang kemarin,
bukan sosok hari ini. Kamu masih seperti dulu yang bisa membuat saya menjadi
tenang tanpa alasan.
Layaknya
antena pemancar dan antena penerima, signal belum tentu diterima dengan baik
sebab kemungkinan akan ada gangguan yang datang. Seperti itu. Kemarin ada
permulaan, ada garis start, namun nanti garis finish entah tercapai atau tidak
jika terdapat gangguan seperti ini.
Tuhan,
sejatinya apa yang Kau rencanakan untuk saya? Adakah cerita baru lagi untuk
membuat saya terluka? Sudah Tuhan, saya lelah jika harus seperti ini. Kau
menguatkan dengan cara ini? Apa tak ada cara lain? Apa tak ada cerita lain
untuk kehidupan saya Tuhan? Kau begitu menyayangi saya sehinggga memberikan
kesakitan secara bertubi-tubi? Jawab Tuhan, saya tak ingin seperti ini. Tanpa
kepastian dan penuh kesakitan. Tak ada yang mau seperti itu, siapapun.
Tuhan,
bolehkah saya meminta Kau untuk membekukan hati ini? Terlalu lelah jika harus
seperti ini. Terlalu sok kuat jika seperti ini. Kau mendengar do’a saya bukan?
Saya tak akan menuntut Kau akan berkehendak bagaimana. Saya akan menerima jika
itu memang yang terbaik untuk saya, dia, dan semesta.
picture by imgfave.com
Yg punya blog lagi galau nih. smg galaunya sgr sembuh, hehe
BalasHapuswah bisa saja :D terimakasih sudah berkunjung :)
BalasHapusgalau pun ad hikmahnya....
BalasHapusBisa mengembangkn kreatif si empunya blog untk buat crita bgus....:D
#smga mendpt kepastiaan yg baik...:)
Tapi galau terlalu berlebih sepertinya tidak baik juga. :D
BalasHapusAmin. Terimakasih sudah berkunjung. :)
Sebagai muslim, kita dilarang berzina/maksiat (pacaran) agar terhindar dr kegalauan yg sesar
BalasHapusSebagai muslim, kita dilarang berzina/maksiat (pacaran) agar terhindar dr kegalauan yg sesar
BalasHapus