Rindu itu layaknya sebuah tanaman. Semakin lama kita tidak
bertemu, kerinduan itu malah makin menyeruak dan membesar karena seseorang
merawat rindu tersebut. Seperti tanaman yang masih kecil, dia akan membesar dan
berbuah karena sang pemilik merawat tanaman itu dengan baik.
Saat kita tak bertegur sapa atau hanya melihat wajahnya
secara langsung, yang bisa kita lakukan hanyalah mengenangnya. Membuka sebuah
kenangan bukanlah perkara mudah. Sakit, apabali seseorang itu telah bersama
yang lain. Dan tentunya kita mungkin telah dilupakan.
Kerinduan itu akan sedikit terobati saat kita mungkin
bertelepon, melihatnya, atau ber-sms walau hanya sebentar. Sebenarnya mengobati
rindu hanya sesederhana itu. Namun, sesuatu yang sederhana malah sulit untuk
dicapai atau diciptakan.
Tuhan, izinkah hamba melihatnya lagi walau hanya sepersekian
detik. Hamba ingin melihat senyumnya lagi, merasakan tawa dan bahagianya, lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.
And thanks for your visiting! :)