Bahagia
saat pada akhirnya Tuhan mengembalikan rasa yang sempat hilang. Memunculkan
kembali berbagai rasa; rasa pahit, manis, asam, dan rasa-rasa yang lain. Tak ada
yang lebih indah dari semua itu jika dibandingkan saat kita tak merasakan
apapun, saat tiba-tiba rasa itu hilang. Mati rasa.
Mencoba
menembus batas. Mencoba menembus dinding tebal yang ada di depan mata. Mencoba menikmati
setiap rasa yang perlahan mulai menyesakkan jiwa, pikiran, dan hati.
Wanita ingin
dimengerti. Tanpa terkecuali.
Tetapi sepertinya
untuk saat ini harus bersabar dulu. Seseorang di depan sana masih belum tahu,
masih belum paham dengan tindakan-tindakan kecil yang dibuatnya, Maya. Terkadang
lelah juga jika harus menjadi orang lain. Berpura-pura tidak tahu, berpura-pura
angkuh, berpura-pura cuek. Padahal di luar itu, kepura-puraan hanya untuk
menutupi rasa yang tak bisa diungkapkan. Kepura-puraan itu untuk menutupi rasa.
Entah sampai kapan harus berpura-pura di saat-saat tertentu.
Dia. Terkadang
pagi menyapa dan malam mengucap kata “selamat malam”. Terkadang perhatian,
mampu mengungkapkan kepekaannya lewat deretan kata melalui pesan singkat,
terkadang menunjukkan rasa lewat sentuhan-sentuhan kecil yang dia berikan. Apa maksud
semua itu? Tahukah kamu, apa yang bergejolak dalam hatinya? Masihkah mampu
untuk mempermainkan lembut dan tulus cintanya?
Saat tak
bertukar sapa, tahukah kamu bahwa dia sedang menunggu? Memperhatikan ponsel
dengan penuh harap? Bahkan menangis dalam diamnya? Kamu tahu itu?
Terlalu lama
jika harus seperti ini. Dia, Maya, hanya butuh tindakan nyata. Bukan sekedar
omong kosong yang tersampaikan melalui ponsel. Sangat berharap masa-masa itu
akan terjadi. Masa indah yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Hei, lelaki
diujung sana. Kamu percaya? Wanita yang ada disini masih menunggu di tempat
yang sama. Tak akan pergi, tak akan berpaling sampai mendapat satu kepastian,
dari kamu.
Cinta tak akan pernah salah memilih tuannya. Begitu pula
denganku, semoga aku tak salah memilih hatimu untuk ku nanti. Lihatlah kesini
dan tersenyumlah. -Maya-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.
And thanks for your visiting! :)