3 Agustus 2013
#CeritaDariKamar.
Saya baru mengetahui challenge ini tadi sore. Alhasil ketinggalan hari pertama
dan kedua. Jadi, saya memutuskan menulis mulai hari ketiga saja. Challenge ini dikiperi oleh Bernadr Batubara atau di sosmed dikenal dengan nama @benzbara_
1 set
perlengkapan bulu tangkis. Tas merah, raket, dan sepatu. Semua barang-barang
yang saya miliki tersebut memang bukan barang branded. Tapi walau demikian,
saya tetap bangga memiliki semua itu. Sebab, mereka adalah hasil keringat saya,
jerih payah saya. Untuk memenuhi segala hobi yang saya miliki, saya lebih
mengandalkan uang tabungan. Tetapi kalau misal uang tabungan masih kurang,
biasanya saya meminta tambahan dari bapak maupun almarmuham ibu, sewaktu ibu
saya masih ada setahun yang lalu. Jadi setidaknya, tak seberapa merepotkan
orang tua. Walau pada dasarnya sebenarnya masih merepotkan. Hehe.
Untuk tas
bulu tangkis tersebut, saya membeli sekitar 3 tahun yang lalu, sewaktu saya
masih berdiam di bangku sekolah abu-abu putih. Alhamdulillah uang tersebut
hasil dari beasiswa salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Untuk sepatu
dan raket hasil dari tabungan dan jerih payah merayu orang tua.
Mereka sudah
seperti bagian diri saya. Mengapa? Karena saya begitu menyukai dunia bulu
tangkis. Sejak kecil saya sudah diperkenalkan dengan olahraga tepok bulu ini. Jadi
tak heran jika seminggu tak bermain bulu
tangkis seperti ada yang hilang dari bagian diri saya.
Sejak melihat
permainan legenda bulu tangkis Indonesia bahkan dunia, Taufik Hidayat, ada
sebuah impian yang sedikit demi sedikit mulai mencuat. Terlebih saat saya
pindah dari Ponorogo ke Surabaya. Impian itu semakin lama semakin menyeruak
tetapi tak dibarengi dengan dukungan orang tua. Menjadi seorang atlet bulu
tangkis bukanlah keinginan mereka. Apalagi bapak, beliau lebih mendukung saya
di dunia kedokteran. Tapi sayangnya jalan yang beliau pilih bukanlah jalan yang
saya inginkan.
Dan pada
akhirnya seperti inilah saya. Tetap berkecimpung dalam dunia bulu tangkis dalam
skala yang berbeda. Dulu saya pernah bergabung dengan club lokal, PB Satria
Cabang. Tapi karena disibukkan dengan perkuliahan jadi saya memutuskan untuk
berhenti dari club tersebut. Dan untuk saat ini, saya masih berlatih bulu
tangkis bersama UKM Bulu Tangkis PENS dan UKM Bulu Tangkis ITS.
Jangan
dilihat brandnya, tapi lihatlah bagaimana cara seseorang untuk memperolehnya :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.
And thanks for your visiting! :)