Dulu kau pernah
mengajariku bagaimana semestinya aku mencintaimu. Namun, sekarang kamu pergi
dan aku harap kau bisa mengajariku bagaimana cara agar aku bisa melupakanmu.
Aku belajar
menjadi seseorang yang kuat tapi aku bukanlah gadis yang tegar. Aku masih
sering menangis saat merindukanmu. Aku menangis saat aku terasadar bahwa kau
telah menjauh dan mungkin tak kan
pernah kembali.
Sampai kapan aku
akan terus hidup dengan bayang-bayang mu? Aku ingin hidup tanpa bayang-bayang
yang tak pernah kembali itu. Aku ingin damai dengan kehidupanku sendiri.
Dulu, aku
mengharapkan mu seperti tanaman membutuhkan air, planet yang membutuhkan
matahari, gitar yang membutuhkan dawai. Namun, sekarang yang ku harapkan bukan
itu. Hanya satu yang kuharapkan. LARI.
Itulah yang ku harapkan. Simple tapi sulit untuk diciptakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.
And thanks for your visiting! :)