Laman

Selasa, 05 Juni 2012

ilusi

Senyum itu, keramahan itu, mata itu, wajah itu, apakah itu kau? Kau yang telah lama ku kenal namun juga telah lama tak ku temui. Kau kah di balik rak buku itu? Kau kah yang berada di sebelahku saat itu? Kau kah yang sedang duduk berdua dengan seseorang yang lebih hebat dari ku itu? Jika memang iya, kenapa kau tak tersenyum padaku seperti senyum yang pertama kali kau berikan saat kita kali pertama berjumpa? Tak sudikah kau bertegur sapa denganku walau hanya sepersekian detik?

Sudah lupakah kau dengan  ku yang hanya manusia tak berdaya seperti ini? Sudah bahagiakah kau disana? Kenapa di saat aku berada di tempat umum selalu melihat bayanganmu? Bayangan wajahmu yang sedikit-pun tak mau pergi meninggalkan otakku. Aku lelah karena yang datang hanya ilusi mu, dan bukan kamu.

Kenapa kau menyakitiku? Demikian juga dengan ilusi mu? Masih kurangkah saat kau pergi meninggalkan ku begitu saja? Masih kurangkah saat aku melihatmu memakaikan sebuah cincin indah di jari perempuan yang kau pilih? Itukah balasanmu untukku? Seseorang yang telah memendam semua rasa tentangmu. Andai aku datang lebih cepat darinya, andai aku mampu dan berani mengungkapkannya, pastilah aku yang ada disana. Di sebuah tempat menuju masa depan yang diidam-idamkan semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.

And thanks for your visiting! :)