Laman

Minggu, 10 Maret 2013

Mencintai Tak Selamanya Tuk Disakiti

Perasaan ini terlalu rumit untuk dijelaskan. Terlalu sulit untuk digambarkan dengan rentetan kata-kata yang penuh makna. Aku tak tahu sebenarnya perasaan apakah yang selalu mengganggu hati dan pikiranku ini. Semuanya terjadi begitu saja. Entah sejak kapan dan entah dimulai darimana. Cinta memang selalu membuahkan sebuah kejutan. Tapi apakah ini cinta?

“Bagaimana perasaanmu dengannya?”

“Aku tak tahu. Semuanya terlalu abstrak. Tidak mudah untuk dijelaskan.”

“Tak ada yang rumit jika kamu mau memulai. Coba ceritakan.”

“Apa yang harus diceritakan? Aku sendiri tidak tahu harus memulai darimana. Dan akan berakhir bagaimana.”

“Tak perlu kamu tahu akhir ceritanya. Nikmati saja proses yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk kamu.”

“Walau menyakitkan seperti ini?”

“Menyakitkan bagaimana?”

“Semuanya penuh dengan ketidakjelasan. Aku benar-benar tidak mengetahui sebenarnya ini perasaan apa. Cinta atau sebatas suka? Atau bahkan tak ada perasaan apapun.”

“Perjelas lagi.”

“Saat dia mulai mendekat, ada rasa bahagia yang timbul. Saat dia menjauh, ada kesakitan. Terlebih saat dia ‘sepertinya’ membicarakan wanita lain. Yang lebih sempurna tentunya.”

“Dan kamu benar-benar mengharap kedatangannya saat dia tiba-tiba menghilang?”

“Ya.”

“Kamu cemburu.”

“Apa hakku sehingga aku cemburu? Terlebih dengan wanita yang tak ku ketahui.”

“Selama kamu masih sendiri dan dia juga sendiri, wajar saja kalau kamu cemburu. Tak ada yang salah.”

“Lalu aku harus bagaimana?”

“Perjelas lagi perasaanmu. Tapi menurutku kamu benar-benar jatuh hati dengannya.”

“Tapi di sisi lain, ada perbedaan diantara kami.”

“Apa itu?”

“Kepercayaan.”

“Semua akan ada jalan keluarnya. Percaya dengan hal itu. Kamu tak akan merugi jika harus memiliki perasaan itu. Tapi kamu juga harus siap untuk sakit hati.”

Benar. Setiap orang yang siap untuk mencintai orang lain, maka dia juga harus siap untuk sakit hati. Harus siap dengan segala hal, entah hal positif maupun hal negatif. Sesakit itukah mencintai orang lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.

And thanks for your visiting! :)