Bagiku, rindu itu seperti
pengharapan. Pengharapan pada seseorang yang jauh di depan sana. Yang entah
bisa digapai atau tidak. Yang entah bisa dipeluk untuk meluapkan luka atau
tidak. Rindu, sesakit itukah ia hingga membuat orang berharap?
Bagiku, rindu adalah kekecewaan. Rindu
pada ia, sedangkan ia tak membalas itu. Sedangkan ia sedang tertawan dengan
bahagianya. Semengecewakan itukah ia yang bernama rindu?