Laman

Rabu, 18 Juli 2012

seperti dulu

Kadang malaikat itu tak bersayap, sepertimu. Seperti semua kisah yang kau torehkan di buku kehidupanku. Kisah kasih sayang yang kau berikan dengan cuma-cuma. Tanpa ku ketahui bagaimana aku harus membalasnya. Jatuh cinta denganmu membuat hidupku menjadi utuh. Gak separuh lagi. Akankah aku akan merasakan keutuhan itu jika aku mencintai yang lain?

Kadang pula kita merasa harus membunuh waktu agar kita tak akan berpisah dengan seseorang yang kita sayang. Agar maut atau apapun tak akan bisa memisahkan hubungan itu. Agar keabadian menjadi milik kita seutuhnya dan bukan milik orang lain. Tapi aku mengakui dan aku tahu bahwa keabadian itu hanya milik Tuhan dan bukan milik manusia seperti kita.

Kadang manusia tak ingin adanya sebuah jarak mengganggu sebuah hubungan. Rasanya ingin sekali menghilangkan jarak agar datang sebuah keabadian dan kebersamaan. Jarak dapat mempererat hubungan seseorang tapi jarang juga sering menghancurkan hubungan seseorang. Seperti aku dan kamu, begitu juga dengan mereka.

Walau begitu, ketahuilah bahwa waktu dan jarak tak bisa mengurangi perasaanku terhadapmu. Perasaanku masih sama seperti dulu, saat kali pertama melihatmu. Malam itu.

2 komentar:

  1. Wah, ini kyknya curhat ttg LDR, ya :P
    Emang klo udh cinta, jarak gag ngaruh, ya ^^

    BalasHapus
  2. haha bisa dibilang begitu bi. tp juga bisa dibilang deket tp gak pernah ketemu :D

    BalasHapus

Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.

And thanks for your visiting! :)