Laman

Jumat, 22 Mei 2015

Ajakku Melantunkan Lagu Lagi

Dokumentasi Pribadi
Serasa baru kemarin aku melihatmu di salah satu sisi sebuah cafe. Menikmati secangkir cappucinno panas yang masih setia mengepulkan asap. Menghangatkan ruangan, menghangatkan tubuh, dan menghangatkan perasaan. Lalu kamu tersenyum dibalik kacamata hitam yang kamu kenakan setelah kamu menyesap minuman favorit jutaan umat itu. Senyum yang menyebabkan candu pada yang melihatmu.

Lalu kita mengenal satu sama lain. Uraian cerita masing-masing diantara keduanya melengkapi kekurangan yang ada. Membuat candu dan ingin menambah dan terus menambah. Entah apa yang kamu masukkan dalam kopiku ketika kita menghabiskan sore bersama di sudut cafĂ©. Yang membuatku tertagih denganmu.