Dokumentasi Pribadi |
Serasa baru
kemarin aku melihatmu di salah satu sisi sebuah cafe. Menikmati secangkir cappucinno
panas yang masih setia mengepulkan asap. Menghangatkan
ruangan, menghangatkan tubuh, dan menghangatkan perasaan. Lalu kamu tersenyum
dibalik kacamata hitam yang kamu kenakan setelah kamu menyesap minuman favorit jutaan
umat itu. Senyum yang menyebabkan candu pada yang melihatmu.
Lalu kita
mengenal satu sama lain. Uraian cerita masing-masing diantara keduanya
melengkapi kekurangan yang ada. Membuat candu dan ingin menambah dan terus
menambah. Entah apa yang kamu masukkan dalam kopiku ketika kita menghabiskan
sore bersama di sudut café. Yang membuatku tertagih denganmu.