I found it, here |
Hai, Kamu. Masih berminat membaca tulisan kumalku? Aku
menulis karena aku suka mengamati beberapa hal di kiri kananku. Kemudian aku
memolesnya dengan sedikit hal agar bisa aku sampaikan lewat cerita kusam ini.
Aku hanya berharap setelah membaca kamu tak akan menyesal karena telah
menyediakan waktu untukku. Ehm, bukan. Maksudnya telah menyediakan waktu untuk
membaca tulisanku.
Entah saat ini kamu sedang menunggu pagi, siang, sore
ataupun malam, aku hanya ingin memberi tahu sedikit hal. Kamu tahu? Pagiku masih
sempurna. Siangku juga. Pun dengan sore dan malamku tetap sempurna seperti
kenangan lama yang sulit terhapus dari isi kepalamu. Kenapa harus kenangan?
Karena menurutku kenangan memiliki segala hal. Mulai dari kepedihan, keletihan,
kesenangan, bahkan pelajaran.
Apakah saat ini kamu merasakan kerinduan? Tidak? Hmm,
ataukah sebelum ini kamu pernah merasakan kerinduan yang menghantam hati hingga
terkoyak dan tak berbentuk? Pasti pernah. Cobalah percaya denganku atau
setidaknya dengan tulisan kumalku ini. Kini, aku tak lagi mengais kepingan
rindu yang sudah tak dapat lagi untuk disatukan. Walaupun kerinduan itu memikat
dan menjerat, tetapi aku tak tahu harus menyampaikan rindu ini kepada siapa.
Sebab aku tak mengenal Tuan. Sejak kala itu. Aku kira kamu juga pernah mengalami
hal yang sama.