Laman

Sabtu, 22 Februari 2014

Titipan Rindu



Begitu kerinduan merasuk ke dalam diri seseorang, dia tak akan mau pergi sebelum pertemuan itu datang. Tetapi terkadang saat bertemu pun, kerinduan itu tak ayal malah semakin merebak. Seperti sebuah minyak, jika sedikit demi sedikit ditambahkan, dia akan melebar sesuai wadahnya. Bukan malah semakin menyusut.

Saat kamu berjauhan, hanya sedikit komunikasi yang terjalin. Bukankah kamu pasti begitu merindukannya?

Ah, setidaknya diatas kita masih ada langit biru. Hanya satu langit yang kita lihat setiap harinya secara bersamaan. Langit yang aku lihat juga langit yang kamu lihat. Mungkin aku bisa menemukan wajahmu disana, pun juga dengan senyum dan tawamu. Walau hanya bayang-bayang. Begitu juga dengan kamu. Kamu pasti juga menemukan aku disana, walau berjauhan. Karena kita menatap langit yang sama.

Langit pun tahu aku begitu merindukan kamu. Sehingga setiap sore dia datang membawa cahaya oranye. Membuat sepasang mata yang memandang akan merasa tenang. Seakan-akan merasa bersama sosok yang dirindukan hadir di sampingnya. Kamu yang disana.

Tak ada jeda untuk merindukan kamu. Bahkan ketika kamu dekat terlebih jika kamu jauh.

Hai, Senja. Janganlah kamu menghilang begitu cepat. Ijinkan aku menatapmu lebih lama, aku begitu merindukannya. Biarkan aku tenang sejenak dengan memandangmu, seakan-akan aku melihat pantulan sinarnya dalam cahaya soremu.

Hei, Langit. Ijinkan aku mengungkap segenap rasa dan kerinduan yang sudah berlebih ini untuknya. Bersikaplah cerah padanya, jangan muram apalagi menangis. Dia tak suka dengan itu. Jaga dia, Langit. Karena kamu selalu ada setiap pagi, siang, sore hingga malam saat aku berjauhan dengannya. Jangan buat dia sakit dengan tangismu, Langit.

Hei, Embun. Titipkan salam selamat pagi untuknya. Ucapkan padanya bahwa hari ini pasti akan lebih baik dari hari kemarin. Buat dia tersenyum dengan beningnya kamu pada dedaunan di pagi hari.


Teruntuk kamu yang disana,


Disini yang merindukan kamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.

And thanks for your visiting! :)