I found here |
Ketika tak ada lagi ruang
untuk mempertemukan kita.
Tak ada lagi waktu untuk menjadikan
kamu dan aku menjadi kita (lagi).
Ketika itu pula do’a
masih mengalir deras dalam setiap detik.
Masih ada harap untuk berjalan
kembali, memperbaiki yang telah lalu.
Hanya mampu melukis rindu
di atas kertas putih bergores tetesan air mata.
Sebuah helaian kertas
yang menjadi satu kesatuan.
Sebagai saksi bisu sebuah
kerinduan yang sudah tak layak untuk disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak sesuai cerita diatas. Semoga bermanfaat.
And thanks for your visiting! :)